Skip to main content

Cara Untuk Move On

Sekarang, gimana caranya bisa Move On dengan mudah? Bukan mudah, sih. Dengan berhasil walaupun agak susah.
1. Mau gak mau, inti utama dari Move On adalah berhenti mencari dan menghubungi. Tugas kamu berjalan ke depan kan? Bukan mundur ke belakang!
2. Membiasakan diri untuk mandiri. Move On adalah “sarana” untuk mendewasakanmu juga, gak lagi manja sama seseorang.
3. Jangan anggap kesendirianmu adalah hal buruk. Kamu punya temen dan saudara yang kece parah, kenapa masih sedih?
4. Menyingkirkan barang yang mengingatkan pada sosoknya. Ini usaha keras, tapi mau gak mau harus kamu lakuin.
5. Tidak mendengarkan lagu kesukaan kalian dulu. Lagu kesukaan cuma bikin kamu makin nyesek.
6. Gak kepoin akun twitter dan fb-nya dan gak nyari-nyari kabar tentang dia lagi. Ini PALING PENTING!
7. Kalau dia sms, nanyain kabar, jawab sebatas teman, jangan ngomongin kenangan.
8. Cari kesibukan baru, berkarya, berdedikasi, bikin komunitas sendiri, diskusi, ikut organisasi.  Itu bikin kamu cepet Move On
9. Usaha Move On gak cuma berhenti di keinginan, tapi juga tindakan nyata.
10. Libatkan Tuhan dalam setiap masalahmu. Percaya aja, ketika ada seseorang yang pergi, Tuhan akan memberikan yang lebih baik lagi.
--Dwitasari
Ini dia cara buat Move On, dicopas langsung dari sumber dengan sedikit perubahan, apa yang disebutkan di atas bener kok, saya pernah coba 
semoga bermanfaat 
--------------------------------------------------
Ini postingan saya di page Ayumi tanggal 6 Juni 2013. Kalau mau lihat komentar member page di sana bisa langsung ke TKP :v >>  https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=386421221475011&id=380040585446408

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Berbagai Model Pengembangan Sistem Instruksional

BAB I PENDAHULUAN A.                 LATAR BELAKANG Istilah pengembangan sistem instruksional ( instructional system design ) dan disain instruksional ( instructional design ) sering dianggap sama. “disain” berarti membuat sketsa atau pola atau outline atau rencana pendahuluan “mengembangkan” berarti membuat tumbuh secara teratur untuk menjadikan sesuatu lebih besar, lebih baik, lebih efektif, dan sebagainya. Berbagai macam model pengembangan pembelajaran dikembangkan dengan tujuan : 1.       Mudah dikomunikasikan kepada calon pemakai, baik guru maupun para pengelola pendidikan 2.       Memperlihatkan tugas-tugas utama yang harus dikerjakan untuk pengelolaan pembelajaran 3.       Memperlihatkan struktur semacam matrix antara tujuan belajar dan strategi belajar yang dapat dibandingkan anatar asatu dengan yang lainnya. ...

Review Buku Personality Plus karya Florence Littauer

Judul : Personality Plus Penulis : Florence Littauer Buku ini bagus. Kamu akan temukan ke-bagus-an buku ini setelah membaca dengan sabar semua penjabaran di dalamnya. Yang awalnya kamu akan berkata, “Saya orangnya kayak gimana sih?” dan akhirnya kamu bisa berkata, “Ternyata saya orang yang begini!” atau “Wah, ini saya banget!” Kenapa harus sabar? Karena buku ini super membosankan. Kalau dibandingkan dengan bukunya Mbak Monica Anggen yang judulnya “Jangan Kebanyakan Teori Deh!” atau “Yakin Selamanya Mau di Pojokan?” atau buku-buku seri pengembangan diri karya penulis Indonesia, buku ini gak ada apa-apanya. Isinya  full  tulisan, jangan harap ada ilustrasi sebagai pemanis di sini, ya kalaupun ada bagan, menurut saya sama sekali tidak menarik. Sebagai perbandingan, coba perhatikan dua foto di bawah ini ya.  Penampakan ilustrasi di buku YSMP-nya Monica Anggen Penampakan bagian dalam PP-nya Florence Littauer Mungkin karena ini buku...

Pengalaman Ikut Kampus Fiksi DivaPress (Part 2)

Demi menjalankan prinsip, ‘Mandilah sebelum orang lain mandi’ saya bangun pukul 04.00 WIB pada 30 Januari 2016. Cuma bangun, matikan alarm, terus tidur lagi. Sungkan juga sepagi itu sudah mandi, kelihatan banget kalau saya ngincer urutan pertama mandi. Jika Choi Taek dalam Reply 1988 berkata bahwa salah satu bagian terbaik dalam hidupnya setelah berpacaran dengan Deok Sun adalah berhenti minum obat tidur. Maka bagian terbaik dalam hidup saya saat mengikuti Kampus Fiksi adalah perbaikan gizi. Dalam sehari, kami diberi makan 3 kali sehari. Sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Tak lupa dengan snack , kopi, gula, teh, Indomie, telur, yang selalu tersedia. Enak betul, bukan? *sungkem sama Pak Edi* Adalah hal yang mengagumkan bagi saya begitu sadar saat jarum menunjukkan pukul 7 pagi dan semua teman KF15 sudah selesai mandi. Hal ini mematahkan pikiran negatif saya bahwa angkatan saya akan membuat antrean panjang di depan kamar mandi menjelang waktu makan pagi. Congrats Gengs! Sesi per...