Skip to main content

Tips Mengatur Waktu

1. Buat jadwal rutinitas de jure (ga bisa diganggu gugat). 
Usahakan jangan terlalu banyak kegiatan yang dijadwal dengan de jure seperti ini. Cobalah dengan kegiatan yang sudah pasti kamu lakukan, misal bangun jam berapa, berangkat sekolah/kerja jam berapa. 


2. Hargai jadwal yang sudah kamu buat. 
Ini penting. Karena penyebab gagalnya kita menjalani jadwal yang sudah dibuat adalah kita tidak menghargai jadwal tersebut. Menganggapnya sepele, tidak penting, seperti postingan ini *oh tidak*


3. Lakukan jadwal tersebut rutin selama 23 hari. 
Kenapa 23 hari? Ini sih ngikutin cara Pepsodent. Mereka berasumsi *tsaaahh asumsi* bahwa kebiasaan dibentuk dalam waktu 23 hari, dengan syarat dilakukan dengan rutin.


4. Ajukan pertanyaan ini tiap kali kamu ada waktu luang atau sedang bosan atau bingung mau ngapain. Dan kalimatnya adalah : 

"Apa yang sebaiknya saya lakukan saat ini?"

nah, kalau mau lebih ampuh lagi, pake pertanyaan yang ini. 

"Apa yang SEHARUSNYA saya lakukan saat ini?"

Kalau udah gitu, pasang dah tuh jadi banner di hp, atau gak bikin jadi wallpaper di hp. biar keingetan terus. dan lama-lama jadi terbiasa. 


5. Segera lakukan. 
Jangan tunggu besok untuk melakukan apa yang bisa kamu lakukan sekarang. Kalimat ini memang super over level 9000 mainstreamnya, tapi keefektifannya dalam bantu kamu mengatur waktu juga sampai level 9000. Coba aja buktiin, kalau ga jadi orang yang disiplin waktu, kamu bakal jadi orang dengan cap 'Rajin'. 

Ini juga sebabnya, kenapa dalam agama Islam, pengikutnya harus sering-sering mengingat mati. Kalau sering ingat mati, kan jadi males buat nunda-nunda. Mindsetnya jadi, "Mendingan saya lakuin sekarang, daripada ntar-ntar keburu mati." Tapi, lakukan dengan hal yang positif ya. Jangan gara-gara inget mati jadi galau badai seharian. -_-

6. Ini dia jurus pamungkas untuk mengatur Waktu. Tadaaa~

Jangan tergoda untuk stalking! 

Penyumbang kesibukan terbesar anak muda jaman sekarang adalah stalking. Stalking akun facebook atau twitter orang misalnya, dengan bermodalkan rasa penasaran doang, kebanyakan orang rela buang-buang waktu hanya untuk ingin tahu. 

Nah ini juga nih makanya, jangan curhat melulu di jejaring sosial. Jangan umbar-umbar masalah, kesedihan. Karena kebanyakan orang di luar sana jarang sekali ada yang benar-benar peduli, kebanyakan mereka hanya sekedar ingin tahu. 

Simple kan? ._.v
*saya pribadi masih sering kedodoran, tapi tak apa, yang penting tetep usaha ya  *
Well, semoga berhasil. 

Ayumi

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Berbagai Model Pengembangan Sistem Instruksional

BAB I PENDAHULUAN A.                 LATAR BELAKANG Istilah pengembangan sistem instruksional ( instructional system design ) dan disain instruksional ( instructional design ) sering dianggap sama. “disain” berarti membuat sketsa atau pola atau outline atau rencana pendahuluan “mengembangkan” berarti membuat tumbuh secara teratur untuk menjadikan sesuatu lebih besar, lebih baik, lebih efektif, dan sebagainya. Berbagai macam model pengembangan pembelajaran dikembangkan dengan tujuan : 1.       Mudah dikomunikasikan kepada calon pemakai, baik guru maupun para pengelola pendidikan 2.       Memperlihatkan tugas-tugas utama yang harus dikerjakan untuk pengelolaan pembelajaran 3.       Memperlihatkan struktur semacam matrix antara tujuan belajar dan strategi belajar yang dapat dibandingkan anatar asatu dengan yang lainnya. ...

Review Buku Personality Plus karya Florence Littauer

Judul : Personality Plus Penulis : Florence Littauer Buku ini bagus. Kamu akan temukan ke-bagus-an buku ini setelah membaca dengan sabar semua penjabaran di dalamnya. Yang awalnya kamu akan berkata, “Saya orangnya kayak gimana sih?” dan akhirnya kamu bisa berkata, “Ternyata saya orang yang begini!” atau “Wah, ini saya banget!” Kenapa harus sabar? Karena buku ini super membosankan. Kalau dibandingkan dengan bukunya Mbak Monica Anggen yang judulnya “Jangan Kebanyakan Teori Deh!” atau “Yakin Selamanya Mau di Pojokan?” atau buku-buku seri pengembangan diri karya penulis Indonesia, buku ini gak ada apa-apanya. Isinya  full  tulisan, jangan harap ada ilustrasi sebagai pemanis di sini, ya kalaupun ada bagan, menurut saya sama sekali tidak menarik. Sebagai perbandingan, coba perhatikan dua foto di bawah ini ya.  Penampakan ilustrasi di buku YSMP-nya Monica Anggen Penampakan bagian dalam PP-nya Florence Littauer Mungkin karena ini buku...

Pengalaman Ikut Kampus Fiksi DivaPress (Part 2)

Demi menjalankan prinsip, ‘Mandilah sebelum orang lain mandi’ saya bangun pukul 04.00 WIB pada 30 Januari 2016. Cuma bangun, matikan alarm, terus tidur lagi. Sungkan juga sepagi itu sudah mandi, kelihatan banget kalau saya ngincer urutan pertama mandi. Jika Choi Taek dalam Reply 1988 berkata bahwa salah satu bagian terbaik dalam hidupnya setelah berpacaran dengan Deok Sun adalah berhenti minum obat tidur. Maka bagian terbaik dalam hidup saya saat mengikuti Kampus Fiksi adalah perbaikan gizi. Dalam sehari, kami diberi makan 3 kali sehari. Sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Tak lupa dengan snack , kopi, gula, teh, Indomie, telur, yang selalu tersedia. Enak betul, bukan? *sungkem sama Pak Edi* Adalah hal yang mengagumkan bagi saya begitu sadar saat jarum menunjukkan pukul 7 pagi dan semua teman KF15 sudah selesai mandi. Hal ini mematahkan pikiran negatif saya bahwa angkatan saya akan membuat antrean panjang di depan kamar mandi menjelang waktu makan pagi. Congrats Gengs! Sesi per...